Sebuah pelajaran yang saya pelajari dari anak-anak saya yang relevan bagi kita semua. Jika Anda orang tua, Anda harus berada dalam situasi ini jutaan kali. Salah satu anak Anda sedang bermain dengan mainannya, sangat berkonsentrasi pada apa yang dia lakukan Tiba-tiba, anak Anda yang lain jatuh dan mengambil mainan itu.
Hal berikutnya yang terjadi jelas adalah ratapan menusuk, tangisan, dan mungkin upaya keras untuk menebus mainan itu, Pemandangan yang lazim ini tidak hanya mengganggu orang tua tetapi juga cukup simbolis dari kehidupan kita sebagai orang dewasa juga, Sederhananya kita cemburu?
Kita merasa iri pada orang lain atas keberhasilan mereka, atau karena memiliki sesuatu yang kita inginkan dan tidak miliki Dan itu membuat kita merasa tidak enak!
Begitu mengerikan sehingga beberapa orang benar-benar tertekan karena membalik-balik profil orang lain di media sosial, Jadi bagaimana kita bisa mengubahnya?
Apa yang saya pelajari dari My Kids
Apa yang saya perhatikan dengan anak-anak saya adalah bahwa itu tidak pernah benar-benar tentang mainan itu sendiri. Jika salah satu anak saya menyerahkan mainannya kepada saudara mereka yang menuntut, sangat menarik untuk melihat bahwa keributan tentang mainan menghilang dengan sangat cepat.Dalam hitungan menit, kegembiraan awal hilang dan mainan ditinggalkan untuk pengejaran baru Yang saya pahami adalah, bahwa apa yang benar-benar diinginkan anak-anak saya bukanlah mainan sama sekali! Mereka ingin merasakan kenikmatan yang sama seperti yang dialami saudara mereka.
Mereka berpikir bahwa jika mereka bermain dengan mainan itu, mereka juga akan bersenang-senang Yang perlu kita lakukan adalah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dapat menemukan mainan dan pengalaman yang berbeda seperti halnya banyak kesenangan. Secara konsisten mengajar anak-anak Anda untuk fokus pada apa yang tersedia bagi mereka untuk menemukan kebahagiaan, akan mengajarkan mereka bahwa mereka BISA menjalani hidup mereka menikmati apa yang mereka miliki, dan apa yang mereka lakukan.
Kecemburuan kecil mereka selama masa kanak-kanak dapat membuat peluang yang baik untuk berbicara tentang perasaan mereka dan belajar untuk bekerja dengan mereka dengan benar. Secara bertahap kita dapat mengajar mereka bagaimana memilih tujuan mereka, bukan dengan membandingkan diri mereka dengan orang lain yang berbeda dari mereka dan mungkin memiliki sifat dan keadaan yang berbeda, tetapi dengan menjadi semua yang mereka bisa.
Ketika Batin Kita Cemburu
Bahkan sebagai orang dewasa, kita memiliki masalah yang sama. Kita melihat bahwa penulis dengan puluhan ribu tepukan atau seseorang yang menghasilkan uang yang kita harapkan dapat kita hasilkan, dan itu membuat kita merasa buruk.Dan inilah saatnya bagi kita untuk mengingat bahwa kita tidak ingin menjadi MEREKA, kita ingin menjadi diri kita sendiri, dan memastikan bahwa diri kita sama baiknya dan berharga.
Kita perlu ingat bahwa kita memiliki jalan khusus kita sendiri dan tantangan kita sendiri untuk diatasi, dan tidak ada kesuksesan orang lain yang menghalangi kita menjadi yang terbaik yang bisa kita lakukan. Jika ada, itu hanya dapat memberi kita dorongan dan motivasi untuk memenuhi diri kita sendiri.
Penangkal Iri hati
Pada akhirnya, kami ingin mengajar anak-anak kami untuk berbagi dan bermain bersama orang lain.Kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa dengan bekerja sama dengan anak-anak lain, dan mengundang mereka untuk bermain, mereka menghindari konflik dan mendapatkan kesenangan dari memiliki pasangan bermain Dan itu sama bagi kita.
Ketika kita berhasil dengan cara yang benar-benar membantu dan menutrisi orang lain, itu tidak menarik bentuk kecemburuan negatif melainkan rasa dukungan dan persetujuan dengan tujuan kita Itu adalah bentuk sukacita teraman.
Jadi jangan mencoba untuk menyalin orang lain, cari tahu siapa ANDA, jadilah yang terbaik yang bisa Anda lakukan dan bersukacitalah dalam berkontribusi untuk kesejahteraan orang lain Dengan sikap seperti ini, Anda akan menemukan ada lebih dari cukup untuk berkeliling untuk dinikmati semua orang.